RISES DI DESA SEMBIRAN

Bersama Putu Dewa Cintya adnyana dan Made Teja S.sos di damping perbekel desa Semiran.

Dalam Rangka HUT RI Yang ke 66 tahun 2011 Anggota Fraksi PDIPerjungan DPRD Buleleng pada hari rabu tanggal 3 Agustus 20011 bertempat di Desa semiran kacamatan Tejakula mengadakan hiburan rakyat berupa jogged mebarung yaitu JOGED desa Ambengan kecamatan Sukasada bersama JOGED Menyali kecamatan Sawan. Dihadiri oleh Made Teja Sos , Dewa putu Cintya adyana anggota Fraksi PDIPerjuangan DPRD Buleleng di damping bapak perbekel desa semiran  ( samiada )bersama ratusan warga masyarakat setempat  disambut sangat meriah yang mana panggung kegembiraaan masih sangat di segani masysarakat dalam pengembangan pelestariaan budaya JOGED BUNGBUNG di buleleng hanyalah perlu sebuah pembinaan saja agar tidak ada JOGED PORNO…..!!!! Joged merupakan warisan budaya leluhur pemeritah terutama dinas pariwisata bisa melestarikan dan perlu adanya even budaya untuk melestarikan seni JOGED BUNGBUNG Buleleng ini akan sangat berpengruh terhadap kedatangan wisatawan….ke Bali utara perlunya ada anggaran tentang pelestarian budaya lebih maksimalkan .teja menegaskan sebagai saran
 dewan….(DPRD Buleleng)

JOGED MENYALI   dengan JOGED AMBENGAN

Add caption

Add caption

Add caption

                       

RISES DPRD BULELENG BERTEMPAT DI DESA BILA TUA

Laporan Rises DPRD Buleleng

Made Teja,S.Sos.

Bertempat di Desa Bila Tua yang dilakukan pada hari, minggu 1 Mei 2011. 

Adapun maksud dan Tujuan:

1. Memberikan Pemahaman Politik Rakyat

2. Mohon Usulan Masyarakat terhadap Kinerja         DPRD Buleleng Baik Berupa Keritik Maupun Saran

3. Menjaring Aspirasi Masyarakat Bawah dalam Pembangunan Desa.

Kepemimpinan Hindu yang Berpihak Pada Rakyat

Asta Brata disimbulkan dengan sifat-sifat mulia dari alam semesta yang perlu dijadikan pedoman dalam kepemimpinan.
Asta Brata merupakan delapan ajaran utama tentang kepemimpinan,

ASTA BRATA

1. INDRA BRATA, Seorang Pemimpin hendaknya seperti hujan yaitu senantiasa mengusahakan kemakmuran bagi  rakyatnya, dan dalam setiap tindakannya dapat membawa kesejukan penuh kewibawaan.
2. YAMA BRATA, Pemimpin hendaknya meneladani sifat Dewa Yama yaitu berani menegakan supermasi Hukum atau peraturan yang berlaku demi mengayomi masyarakat.
3. SURYA BRATA, Pemimpin hendaknya memiliki sifat-sifat seperti matahari yang mampu memberikan semangat dan kekuatan pada kehidupan yang penuh dinamika dan sebagai sumber energi.
4. CANDRA BRATA, Pemimpin hendaknya memiliki sifat seperti Bulan, yaitu mampu memberikan penerangan bagi rakyatnya yang berada dalam kegelapan/ kebodohan dengan menampilkan wajah penuh kesejukan dan penuh simpati sehingga masyarakat merasa tentram dan hidup nyaman
5. VAYU BRATA, (maruta), Pemimpin hendaknya ibarat angin, senantiasa berada ditengah-tengah masyarakatnya, memberikan kesegaran dan selalu turun kebawah untuk mengenal denyut kehidupan masyarakat yang dipimpin.
6. BHUMI BRATA (danada), Pemimpin Hendaknya memiliki sifat-sifatnya utama dari Bumi yaitu teguh, menjadi landasan berpijak dan memberi segala yang dimiliki untuk kesejahtraan masyarakat.
7. VARUNA BRATA, Pemimpin hendaknya bersifat seperti samudra yaitu memiliki wawasan yang luas, mampu mengatasi setiap gejolak (riak) dengan baik, penuh kearifan dan kebijaksanaan.
8. AGNI BRATA, Pemimpin hendaknya memiliki sifat mulia dari api yaitu mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam pembangunan, tetap teguh dan tegak dalam prinsip dan menindak/ menghanguskan yang bersalah tanpa pilih kasih.

SIKAP DAN PRILAKU

PANCA SARADHA 

1. Percaya dengan adanya Ida Shang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esha.
2. Percaya dengan adanya Atma
3. Percaya dengan adanya Purnarbawa
4. Percaya dengan adanya Hukum Karma Pahala
5. Percaya dengan adanya Moksa.

• Berlandaskan Pancasila, UUD 1945 dan Tri Hita Karana.

Tri Hita Karana yaitu:

1. Hubungan manusia dengan Ida Shang Hyang Widhi Wasa
2. Hubungan manusia dengan Manusia
3. Hubungan Manusia dengan Alam Semesta.

Konsep Prilaku Dalam Masyarakat

Satyam Eva Jayante

 Kesetiaan Dalam Sebuah Kebenaran Adalah Kejayaan